Gultik 33 Kotabaru: Sajian Gultik Kekinian dalam Balutan Food Truck yang Estetik di Yogyakarta

Jika malam hari adalah waktu terbaik untuk berburu rasa, maka Kotabaru Yogyakarta bisa jadi surga kuliner tersembunyi yang wajib disambangi. Di tengah suasana malam yang adem dan lampu jalan yang temaram, berdirilah sebuah food truck mungil berwarna cerah yang tak pernah sepi dari antrean: Gultik 33 Kotabaru. Sajian klasik bernama gulai tikungan disulap menjadi pengalaman kuliner modern, tanpa menghilangkan kehangatan cita rasa khasnya.

Foto : Kang Kreweng – Google Maps

Gulai Tikungan dengan Sentuhan Milenial

“Gultik” atau gulai tikungan selama ini lebih dikenal sebagai makanan khas malam Jakarta. Namun, Gultik 33 membawa angin segar ke kota pelajar dengan menyajikan versi gultik yang lebih estetik, kekinian, dan tentu saja tetap menggoda lidah. Buka sejak tiga bulan lalu, tempat ini langsung mencuri perhatian para penikmat kuliner malam yang ingin sesuatu yang berbeda—lebih segar, lebih seru.

Dibandingkan versi tradisionalnya yang biasanya disajikan di gerobak pinggir jalan, Gultik 33 hadir dengan konsep food truck berbentuk bajaj antik. Ya, bajaj! Bukan hanya unik, tapi juga ikonik. Warna-warninya mencolok, desainnya minimalis modern, dan pencahayaan temaram yang sempurna untuk sekadar bersantai atau foto-foto. Tak heran, tempat ini cepat naik daun di kalangan anak muda dan pelancong yang mampir ke Jogja.

Lokasi Strategis, Atmosfer Bersahabat

Terletak tepat di seberang Gereja Santo Antonius, Kotabaru, Gondokusuman, Gultik 33 menjadi titik temu bagi mereka yang ingin menutup hari dengan rasa yang istimewa. Mulai buka pukul 20.00 hingga 01.00 pada hari biasa, dan hingga 02.00 saat akhir pekan, suasananya begitu santai dan hangat—seolah mengajak siapa pun untuk duduk lebih lama, bercengkrama, dan menghabiskan malam dengan perlahan.

Tak hanya estetik, pelayanannya pun mendapat banyak pujian. Para staf yang ramah, sistem self-service yang rapi, dan kebersihan area makan jadi nilai tambah yang membuat pengunjung betah berlama-lama.

Menu yang Menggoda, Harga yang Bersahabat

Gultik 33 menyajikan pilihan lauk yang sederhana namun penuh kenangan: gulai sapi, gulai ayam, kikil, telur rebus, hingga aneka pelengkap seperti tahu bacem, tempe goreng, lumpia sayur, dan sate-satean. Rasanya? Sehangat pelukan, dan sering kali bikin kangen.

Dengan porsi yang pas untuk makan malam ringan, pengunjung bebas memilih lauk sesuai selera. Harganya pun sangat ramah kantong, mulai dari Rp10.000 hingga Rp17.000 per porsi. Di tengah naiknya harga makanan, Gultik 33 seperti oase yang menyenangkan: lezat, mengenyangkan, dan tidak bikin dompet menangis.

Menurut sang pemilik, Virginia Katrin Kaeng, konsep porsi kecil ini memang sengaja dihadirkan agar pengunjung bisa mencicipi beragam rasa dalam satu kunjungan. Ia juga menyebut bahwa inspirasi food truck bajaj ini datang dari koleksi kendaraan antik milik sang suami—sebuah detail yang membuat tempat ini terasa lebih personal dan berkarakter.

Bukan Sekadar Makan, Tapi Pengalaman

Lebih dari sekadar tempat makan, Gultik 33 menghadirkan pengalaman. Interiornya ditata dengan cermat, menggabungkan elemen vintage dan minimalis, membuat suasana makan jadi lebih hangat dan intim. Musik latar yang lembut dan pencahayaan temaram menambah kenyamanan, seolah sedang makan di sebuah kafe kecil di jalanan kota tua.

Konsep ini sekaligus menjawab kebutuhan pasar kuliner saat ini: bukan cuma soal rasa, tapi juga soal atmosfer dan visual. Tak heran, Gultik 33 kerap muncul di media sosial, menjadi destinasi incaran para pemburu kuliner yang ingin konten estetik dan perut kenyang dalam satu paket.

Street Food Kotabaru: Surga Kuliner Malam yang Belum Banyak Dijamah

Gultik 33 hanyalah satu dari banyak permata kuliner yang tersembunyi di kawasan Kotabaru. Di sepanjang jalan, Anda bisa menemukan batagor Pak Didi yang legendaris, es jaipong segar, hingga aneka gorengan dan jajanan khas Jogja lainnya. Suasana malam yang tenang dan jalanan yang rindang membuat berburu street food di area ini menjadi pengalaman yang sulit dilupakan.

Jadi, jika Anda sedang merencanakan liburan ke Jogja atau sekadar ingin mencoba sesuatu yang berbeda di malam hari, Kotabaru adalah jawaban yang tepat.

Penutup: Saatnya Menyapa Malam Bersama Gultik 33

Setiap kota punya cerita rasa. Di Yogyakarta, salah satunya ditulis oleh Gultik 33 Kotabaru—tempat di mana gulai tikungan berubah menjadi pengalaman makan yang penuh gaya dan kesan.

Dengan konsep yang out of the box, harga bersahabat, dan lokasi strategis, Gultik 33 sukses menjadi salah satu bintang baru di langit kuliner Jogja.

Yuk, jadwalkan kunjungan ke Gultik 33! Nikmati suasana malam yang syahdu, ditemani semangkuk gulai hangat dan suasana penuh keakraban. Karena kadang, kenangan terbaik tercipta dari semangkuk makanan sederhana yang disantap bersama orang terdekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *