Menyelami Keanggunan Ratu Candi Boko: Jejak Sejarah di Puncak Bukit Yogyakarta

Di atas perbukitan yang memandang megah ke arah Candi Prambanan, berdiri sebuah situs purbakala yang memikat hati: Ratu Candi Boko. Lebih dari sekadar reruntuhan, tempat ini adalah saksi bisu kejayaan masa lampau yang menyimpan kisah-kisah penuh misteri dan keindahan alam yang memukau.​

Foto : Yoan Primadisya – Google Map

Sejarah dan Asal Usul Ratu Candi Boko

Ratu Candi Boko diperkirakan dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang beragama Buddha, sebelum kemudian diambil alih oleh raja-raja Mataram Hindu. Peralihan ini menyebabkan bangunan Keraton Boko dipengaruhi oleh corak Hinduisme dan Buddhisme. Nama “Ratu Boko” sendiri berasal dari legenda Raja Boko, ayah dari Roro Jonggrang, yang konon pernah memerintah di kawasan ini.​

Mitos dan Legenda yang Menyelimuti

Situs ini tak lepas dari kisah-kisah mistis yang menambah daya tariknya. Salah satunya adalah legenda tentang pemandian awet muda yang konon dapat memberikan keabadian bagi siapa saja yang mandi di kolamnya . Kisah-kisah seperti ini menjadikan Ratu Candi Boko bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga tempat yang kaya akan cerita dan budaya.​

Lokasi dan Akses Menuju Ratu Candi Boko

Terletak di Jalan Raya Piyungan-Prambanan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ratu Candi Boko dapat dicapai dalam waktu sekitar 30 menit dari pusat Kota Jogja. Rute yang dapat diambil adalah melalui Jalan Laksda Adisucipto, kemudian menuju Jalan Solo, dan dilanjutkan ke Jalan Opak Raya hingga mencapai lokasi .​

Harga Tiket dan Jam Operasional

Untuk menikmati keindahan Ratu Candi Boko, wisatawan domestik dikenakan tiket masuk sebesar Rp 40.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak. Situs ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB . Pastikan untuk datang lebih awal agar dapat menikmati seluruh area dengan maksimal.​

Daya Tarik dan Keindahan Alam

Ratu Candi Boko menawarkan panorama yang luar biasa, terutama saat matahari terbenam. Dari ketinggian 110-229 meter di atas permukaan laut, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan yang memukau ke arah Candi Prambanan dan sekitarnya . Arsitektur yang megah dan suasana yang tenang menjadikan tempat ini cocok untuk refleksi diri maupun fotografi.​

Tips Berkunjung ke Ratu Candi Boko

  • Datang di Pagi atau Sore Hari: Untuk menghindari terik matahari dan menikmati suasana yang lebih sejuk.
  • Kenakan Pakaian Nyaman: Karena area yang luas dan beberapa bagian yang menanjak.
  • Bawa Kamera: Setiap sudut Ratu Candi Boko menawarkan spot foto yang Instagramable.
  • Hormati Aturan Lokal: Sebagai situs bersejarah, penting untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak struktur yang ada.​

Kesimpulan

Ratu Candi Boko adalah perpaduan sempurna antara sejarah, budaya, dan keindahan alam. Setiap batu dan reliefnya menceritakan kisah masa lalu yang kaya, sementara pemandangannya menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain. Jadikan kunjungan ke Ratu Candi Boko sebagai bagian dari perjalanan Anda mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia.​

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *