Alun-Alun Kidul Jogja: Pesona Malam yang Tak Pernah Padam

Di jantung budaya Yogyakarta, tepat di selatan Keraton, terdapat sebuah ruang terbuka yang menyimpan sejuta cerita dan pesona: Alun-Alun Kidul. Dikenal juga dengan sebutan Alkid, tempat ini bukan sekadar lapangan luas, melainkan panggung kehidupan yang memadukan sejarah, mitos, dan hiburan rakyat dalam satu harmoni.​

Foto: IdnTimes

Sejarah dan Filosofi di Balik Alun-Alun Kidul

Alun-Alun Kidul awalnya merupakan bagian integral dari Keraton Yogyakarta. Dahulu, area ini digunakan sebagai tempat latihan para prajurit kerajaan, arena pertandingan panahan, hingga lokasi adu hewan seperti harimau dan kerbau. Fungsi lainnya termasuk sebagai tempat para abdi dalem menghadap raja pada malam-malam tertentu di bulan Ramadan. ​

Secara filosofis, Alun-Alun Kidul dikelilingi oleh pagar dengan lima bukaan, melambangkan lima indera manusia. Permukaan lapangan yang dilapisi pasir mencerminkan sifat manusia yang masih labil saat memasuki masa akil baligh. ​

Masangin: Tradisi yang Sarat Makna

Salah satu daya tarik utama di Alkid adalah tradisi “Masangin” atau “masuk antara dua beringin”. Pengunjung menutup mata dan mencoba berjalan lurus melewati celah sempit antara dua pohon beringin kembar yang berdiri megah di tengah alun-alun. Konon, hanya mereka yang berhati bersih yang dapat berhasil melintasinya. Tradisi ini dipercaya berasal dari ritual topo bisu prajurit keraton dan dianggap sebagai sarana untuk menolak bala serta menguji niat seseorang. ​

Gemerlap Hiburan Malam di Alkid

Foto: Sky Stalker – Google Map

Saat matahari terbenam, Alkid berubah menjadi taman hiburan rakyat yang semarak. Lampu-lampu warna-warni menghiasi sepeda tandem dan odong-odong yang siap membawa pengunjung berkeliling lapangan. Dengan tarif sekitar Rp20.000 hingga Rp50.000, pengalaman ini menjadi hiburan yang terjangkau dan menyenangkan bagi semua kalangan.

Di sepanjang trotoar, pedagang kaki lima menawarkan berbagai jajanan khas Jogja seperti wedang ronde, cilok, tempura, dan es goreng. Pengunjung dapat duduk lesehan di atas tikar, menikmati makanan sambil berbincang santai di bawah langit malam yang bertabur bintang.

Lokasi dan Akses Menuju Alun-Alun Kidul

Alun-Alun Kidul terletak di Jl. Alun-Alun Kidul, Patehan, Kraton, Yogyakarta. Dari Keraton Yogyakarta, cukup berjalan kaki ke arah selatan melewati Plengkung Gading. Lokasinya yang strategis membuat Alkid mudah dijangkau oleh wisatawan maupun warga lokal.

Tips Berkunjung ke Alkid

  • Waktu Terbaik: Sore hingga malam hari adalah waktu paling ideal untuk menikmati suasana Alkid yang semarak.​
  • Bawa Uang Tunai: Sebagian besar pedagang hanya menerima pembayaran tunai, jadi pastikan membawa uang secukupnya
  • Kenakan Pakaian Nyaman: Karena aktivitas di Alkid melibatkan banyak berjalan kaki dan duduk lesehan, kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman.​
  • Jaga Kebersihan: Bantu menjaga kebersihan area dengan membuang sampah pada tempatnya.​

Penutup: Alkid, Simfoni Budaya di Tengah Kota

Alun-Alun Kidul bukan sekadar destinasi wisata, melainkan cerminan dari kehidupan dan budaya Yogyakarta yang kaya. Di sini, sejarah dan modernitas berpadu dalam harmoni, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.​

Jadi, saat Anda berada di Jogja, sempatkanlah untuk mengunjungi Alkid. Nikmati malam yang penuh warna, cicipi kuliner khas, dan rasakan sendiri keajaiban tradisi Masangin. Siapa tahu, langkah Anda yang mantap melewati dua beringin kembar bisa menjadi awal dari keberuntungan yang baru.​

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *